Thursday, November 13, 2008

Mengapa Berteriak - Sharing

Mengapa Berteriak?

Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya;"Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicaradengan suara kuat atau berteriak?"Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab;"Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia laluberteriak.""Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru beradadisampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secarahalus?"Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurutpertimbangan mereka. Namun tak satupun jawaban yang memuaskan. Sang gurulalu berkata; "Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan,jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik merekabegitu dekat.

Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak.Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadimarah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya punmenjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keraslagi."Sang guru masih melanjutkan; "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orangsaling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika merekaberbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil.Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapademikian?" Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya. Merekanampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban."Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnyasepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan."

Sang guru masih melanjutkan; "Ketika anda sedang dilanda kemarahan,janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidakmengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin di saatseperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yangbijaksana. Karena waktu akan membantu anda."

Tuhan Memberkati

No comments: