Saturday, February 14, 2009

GOD WILL SHOW THE WAY

Kenapa judul seperti diatas? Memang Tuhan akan menunjukkan jalan.
Ada sebuah pengalaman yang bagus menurutku, hari ini Minggu, 15FEB2009 kira-kira sepulang dari gym, aku sudah berjanji akan menemui saudara ku yang tinggal lama di Singapore dan sudah lost contact selama 7 tahun, karena mereka berpindah-pindah rumah, dan tiba tiba kemarin malam punya kerinduan untuk menjenguk salah satu keluarga dari pihak ibu, grand Auntie (atau apalah bahasa Indonesia nya, tapi aku panggil dia Khiupho), suami nya dia adalah kakak adik dengan nenek saya, kalo di jejerkan, nenek saya adalah anak tengah dari 3 bersaudara, dan yang saya temui tadi adalah istri kakak lelaki nenek saya yang sekarang dah hampir menginjak 100 tahun, tepat nya kira kira 95tahun.

Setelah turun naik bus di dekat National Library, langsung menuju ke block 233 di Bras Basah Complex, salah satu Komplek perumahaan di tengah kota. Saya sudah lupa lantai berapa, karena ada 25 lantai... saya hanya berbekal engetahuan yang sangat minim, yang saya tahu salah satu dia adalah seorang guru piano. Dan naik lah saya ke lantai 24, kemudian nae satu lantai dengan tangga ke lantai 25, ketuk pintu di salah unit itu, dan tiba tiba ada sepasang anak muda keluar, setelah saya tanya ... mereka tidak tahu. kemudian saya tanya lagi di lantai 25 juga, sepasang keluarga kecil, sayabilang di lantai ini adalah pemain piano kah? oh salah satu nya kenal, pemain piano... saya sudah senang... tapi sayang nya mereka tidak tahu dimana unit rumah nya... akhir nya saya keluar dan menikmati pemandangan ke arah Marina Bay dan sangat indah, walaupun pagi tadi seluruh Singapore ada penyemprotan demam berdarah, jadi agak berkabut...

Dan tiba tba adalah seoang pembantu yang saya tanya yang kedua kali itu kelaur, dan menemui saya, dia bilang .. oh ibu-ibu yang pakai kaca mata yang agak tinggi yah... well, saya cuman menggangguk saja, padahal saya gak tahu anak Khiupho saya rupanya seperti apa. Kemudian dia bilang, dia ada di lantai 15, cuman saya tidak tahu nomer rumah nya unit berapa, dia adalah pemain piano juga, kata pembantu itu, dan akhir nya saya ke lantai 15, dan langsung mendatangi rumah yang tidak di tutup pintu nya dan bertanya, ... maaf mau bertanya, apakah ibu adalah pemain piana? dan dia menjawab... iyah saya pemain piano dan guru piano... lalu senang lah hati saya, dan akhir nya saya bertanya... apakah Ms. Yap?, dan dia bilang... bukan, tapi saya kenal dengan Ms. Yap, dia guru piano juga, dia ada di lantai 17.... Wah ternyata salah orang hahahaha... langsung saya ke lantai 17 dah mengetuk pintu, dan bertanya dan bener akhir nya saya bertemu dengan Ms. Yap, dan dengan senang nya ketemu Khiupho itu... Puji Tuhan...

Padahal saya dah mau balik... tapi dalam hati saya... pasti dapat... tidak mau menyerah... dan Tuhan menunjukkan jalan nya... walaupun dengan lika liku... DIA past membimbing....

1 comment:

tianaleung said...

Congrat ya laokung...gw bisa rasakan pasti laokung senang banget karena bisa menemukan seseorang yang kita kira sudah tidak akan bertemu lagi..palagi masih ada pertalian darah...

So, hargai orang2 disekitar kita selama kita masih ada kesempatan karena tidak setiap orang akan mendapatkan kesempatan yang ke-2...

Tuhan mang paling tau apa yang kita butuhkan